Tukad Gelar Bali Barat ~ Refreshing = Refresh Everything

Tukad Gelar menjadi salah satu favorit warga Jembrana  Bali bagian Barat tepatnya berada di Desa Batuagung. Tak jauh dari Kota Negara yang menjadi ibukota dar Kabupaten Jembrana. Tukad berasal dari bahasa Bali yang berarti sungai. Jembatan kayunya menjadi spot bagi pemburu like di social media, loh kok bisa? Karena memiliki background sungai, bebatuan, dan pepohonan yang indah.

Terus apalagi? Selain itu memiliki air yang sangat jernih dan menyegarkan yang merupakan hilir dari gunung berapi yang bernama Gunung Merbuk. Jadi tidak mengherankan jika tempat ini cukup ramai dikunjungi oleh wisatawan. Entah itu untuk berendam ataupun bersantai untuk menikmati pemandangan. Entah sambil meminum kopi dan makan camilan hangat yang sudah disediakan oleh warung-warung yang ada di sekitarnya. Tambahan info saja, tempat ini adalah salah satu saksi bisu sejarah masyarakat Bali dalam mempertahankan kemerdekaan dari Belanda.

********

Jujur saja pada awalnya aku kurang tertarik dengan tempat ini. Istriku yang sudah beberapa kali kesini bersama teman-teman kantornya, untuk saat ini mengajakku untuk kesana. Hmm setelah kupertimbangkan lagi, aku jawab oke sajalah. Untuk sekedar tahu aja sih, sekalian aja di akhir pekan merefresh badan dan pikiran setelah lelah bekerja yang penuh tekanan.

Kali ini kami berangkat berdua dengan sepeda motor, hanya saja tanpa memakai petunjuk dari Googlemaps. Kan salah satu ada dari kami sudah pernah ke sini sehingga tidak terlalu menguras pikiran untuk menemukannya. Jadi kita berangkat dengan santai sambil menikmati pemandangan dan udara sekitar di sepanjang perjalanan.

Sesudah memarkirkan sepeda, ya tinggal jalan menyeberangi jalan lalu turun aja ke tepi sungai yang didominasi oleh bebatuan yang besar. Pastinya ga perlu repot mencari tempat yang teduh, soalnya kan menjelang sore hari dan kebetulan cuacanya cukup berawan.

Jembatan Gelar tampak depan

Awalnya jembatan ini untuk akses jalan

Hingga akhirnya jadi tempat wisata yang indah

Di saat istri sedang sibuk belajar fotografi tentang slowspeed, ya aku maen drone aja. Ternyata pemandangan dari atas cukup indah juga. Aku puas-puasin maen drone hingga batrainya habis. Lah terus ngapain lagi enaknya? Nyebur aja lah, meskipun ga bawa pakaian ganti. Cukup pakai celana aja sambil berendam aja sudah cukup. Airnya dingin banget dan segar rasanya.

Airnya yang jernih dan dingin

Kami di sini hanya sebentar saja karena langit sudah gelap menjelang malam, selain itu udara sudah terasa mulai dingin. Jadi ya pulang aja.

Masih penasaran dan ingin lihat videonya? Klik aja video di bawah ini!

 

2018, 16 December